Kali
ini saya akan mencoba kembali membahas mengenai mahasiswa dan segudang
dinamisasinya. Seperti halnya tulisan saya sebelumnya, bahwa mahasiswa bukan
hanya sekedar pelajar yang hanya belajar saja, akan tetapi mahasiswa juga
mempunyai fungsi dan tugas yang berbagai macam. Pada tulisan sebelumnya saya
sudah mengulas mengenai fungsi mahasiswa sebagai pembawa perubahan atau agent of change. Pada tulisan ini, sesuai judul saya akan
mencoba untuk mengulas mengenai fungsi mahasiswa sebagai social control.
Bukan
hal yang aneh jika banyak mahasiswa turun aksi kejalanan untuk menyuarakan
aspirasinya. Bukan hal yang aneh jika banyak mahasiswa melakukan aksi bagi-bagi
bunga atau hanya sekedar diam dengan membawa beberapa poster dengan tulisan
dipinggir jalan atau lampu lalu lintas. Bukan hal yang aneh pula jika ada
mahasiswa melakukan teatrikal pada momentum-momentum tertentu seperti
peringatan hari-hari besar. Itu semua
dilakukan oleh mahasiswa hanya dengan satu tujuan,yaitu melakukan “protes”
terhadap kondisi yang ada di masyarakat hari ini.