Ekspektasi
akan terbangunnya Bangsa yan cerdas seperti amanat UUD 1945 dengan tatanan
masyarakat yang maju secarea ekonomi, politik dan kebudayaan yang tercermin
dalam penghidupan yang adil, sejahtera dan berdaulat, sampai saat ini belum bisa
terwujud. Mengapa demikian? Pertanyaan ini sebenarnya hanya bisa dijawab oleh
mereka yang kita sebut pemerintah. Pendidikan, itulah jawaban dari semuanya. Pendidikanlah
yang mampu mewujudkan ekspektasi di atas. Hanya dengan pendidikanlah Bangsa
yang cerdas dapat terwujud. Pendidikan yang seperti apa? Tentu saja pendidikan
gratis, ilmiah dan demokratis. Pendidikan yang seperti ini belumlah terjadi di
Indonesia. Kita bisa melihatnya dengan sistem pendidikan di Indonesia yang
memang ditujukan untuk mencari profit semata.
Pendidikan di Indonesia sudah menjadi sebuah komoditi yang harus diperjual belikan.
Jumat, 02 Mei 2014
Kamis, 01 Mei 2014
Marsinah Pahlawan-Pejuang Buruh Indonesia (May day 2014)
Kamis,
1 Mei 2014 kembali seluruh Dunia khususnya para buruh merayakan Hari Buruh
Internasional yang biasa kita sebut dengan May Day. Tanggal yang memperingati
perjuangan buruh pabrik di California, Amerika dalam menuntut pengurangan jam
kerja ini kembali dirayakan dengan riang gembira dan penuh dengan aroma
perjuangan kaum buruh. Bukan hanya di Indonesia, di beberapa Negara May Day
juga diperingati oleh para buruh dengan cara mereka masing-masing. Di Indonesia,
ribuan buruh dari pelosok Jawa Timur berkumpul di Surabaya untuk merayakan May
Day. Mereka melakukan aksi dengan berjalan dari Jalan Basuki Rahmat hingga ke gedung
Grahadi di Jalan Pemuda.
Langganan:
Postingan (Atom)