Kamis, 12 Juni 2014

Negeriku I " Indonesia Negeri Revolusi"


                Revolusi adalah sebuah perubahan yang berlangsung dengan cepat. Berbeda dengan evolusi yang lebih banyak membutuhkan waktu, revolusi biasa dilakukan dengan hanya beberapa tahun. Ada pula yang menganggap bahwa revolusi dan reformasi sama. Pendapat ini didasari karena kedua-duanya berlangsung dengan cepat. Memang sama-sama berlangsung lebih cepat, akan tetapi reformasi lebih cenderung bersifat memperbaiki dari pada merubah. Reformasi hanya mengubah sebagian dari sistem, revolusi mengubah seluruh sistem yang ada dan menggantinya dengan sistem yang baru.
                Bukan revolusi seperti di buku yang akan saya bahas disini, akan tetapi semangat dari revolusilah yang akan saya bahas. Semangat revolusi yang saya maksud adalah sebuah usaha yang bertentangan dengan hal-hal yang dianggap wajar atau benar oleh kebanyakan orang.
Contoh semangat revolusi yang pernah dicatat sejarah adalah tindakan Bung Karno yang keluar dari PBB dimana kebanyakan Negara terutama yang baru merdeka merebut masuk PBB. Inilah yang saya maksud dengan semangat revolusi atau bisa kita sebut juga dengan radikal. Akan tetapi radikal lebih cenderung ke tindakannya.
                Indonesia adalah negerinya revolusioner. Di Indonesia kita tercinta ini, banyak sekali revolusioner-revolusioner yang terdiri bukan hanya dari kalangan bawah, tetapi elit-elit politik juga ikut berbuat  revolusioner. Hal paling revolusioner yang pernah dan sedang dilakukan Indonesia adalah ketika Pemerintah menindas rakyatnya, hal itu dibiarkan saja. Ketika pemerintah sedang enak menjual kekayaan Bangsa ini, semuanya diam saja. Ketika pemerintah korupsi, dibiarkan bebas merdeka. Ketika abdi dalem malah dianggap raja?. Bukankah hal ini sungguh revolusioner? Bukankah sikap Bangsa ini sangat mencerminkan jiwa-jiwa revolusi? Bukankah ini semakin menunjukkan bahwa “Indonesia Negeri Revolusi”?????
                Bagaimana bukan tinndakan yang revolusioner jika tindakan yang seharusnya dihentikan tetapi dibiarkan saja? Bagaimana bukan Negeri revolusi jika Bangsa ini hanya diam ketika Bangsa ini mulai dijual? Bagaimana bukan tindakan yang revolusioner jika “maling” tidak ditangkap malah dipuja? Bagaimana tidak revolusioner jika orang yang seharusnya melayani malah dilayani? Sebutan apa lagi yang lebih tepat bagi Negeri ini kalau bukan Negerinya para revolusioner?
                Mengapa yang saya sebutkan tadi adalah tindakan revolusioner? Kita kembali sejenak keawal tulisan ini. Diawal sudah saya jelaskan apa yang saya maksud dengan tindakan revolusioner. Sekali lagi bahwa tindakan revolusioner adalah tindakan yang bertentangan dengan hal-hal yang dianggap wajar atau benar oleh kebanyakan orang. Bukankah tindakan-tindakan atau sikap yang saya sebutkan tadi merupakan tindakan revolusiner?
                Yang menjadi sebuah kebenaran adalah ketika ada perbuatan salah harus dihukum. Ketika pemerintah menindas rakyatnya seharusnya diturunkan. Ketika Bangsa ini mulai dijual  seharusnya kita melawan. Ketika pemerintah korupsi seharusnya kita tangkap dan adili. Ketika ada orang yang menjadi pelayan publik seharusnya memang melayani bukan dilayani. Tapi yang dilakukan Bangsa ini bukanlah seperti itu. Selama ini Bangsa ini berbuat sebaliknya. Bangsa ini melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran yang ada. Bangsa ini secara sadar atau tidak sadar sedang melakukan tindakan revolusi. Tapi bukanlah tindakan revolusioner yang positif yang kita lakukan. Bukanlah tindakan revolusi yang semakin membuat Bangsa ini menjadi lebih baik. Dan tindakan revolusioner yang saat ini terjadi semakin membuat Bangsa ini menjadi Bangsa tempe bukanlah Bangsa yang berani. Bukanlah Bangsa yang otot kawat balung wesi. Marilah bersama kita wujudkan revolusi yang benar-benar revolusioner bukanlah revolusi yang revolusi-revolusian. Marilah kita wujudkan revolusi yang membawa Bangsa ini masuk kedalam pintu gerbang kemerdekaan. Bukan hanya sampai didepan pintu kemerdekaan.
Semoga bermanfaat...

MERDEKA!!!!

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa to Reopen on June 10 - KTAR
    Borgata Hotel Casino & 사천 출장안마 Spa 동두천 출장샵 will reopen its doors 세종특별자치 출장마사지 to the public 수원 출장마사지 in the coming weeks. The casino and resort's 40000-square 전주 출장샵 foot

    BalasHapus