Minggu, 20 Januari 2013

Nasionalis dan Agamis. Bersama Membangun Bangsa



Nasionalis ialah orang yang menganut paham nasionalisme. Nasionalis terlahir dari rasa cinta terhadap negaranya.  Seorang nasionalis mewujudkan rasa cintanya terhadap negara dengan mengabdikan diri dan membangun negara dengan segala yang dimiliki. Sedangkan agamis ialah orang yang dalam kehidupannya benar-benar menegakkan ajaran agama yang dianutnya. Seorang agamis, orientasinya hidupnya hanyalah untuk mengabdi kepada tuhan YME melalui kegiatan-kegiatan dakwah untuk menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat luas.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di manapun, nasionalis dan agamis pasti ada. Ada negara yang didominasi olaeh kaum agamis, tetapi ada juga negara yang didominasi oleh kaum nasionalis. Semua itu tergantung ideologi maupun keadaan dari negara tersebut. Di Indonesia sendiri nasionalis dan agamis jumlah maupun kekuasaanya berimbang. Lantas, mana yang lebih dibutuhkan oleh negara kita? Menurut saya, bakeduanya sama-sama dibutuhkan oleh negara kita. Hal ini karena negara kita adalah negara yang majemuk. Tidak didominasi oleh satu kelompok masyarakat budaya tertentu.
Seorang agamis di negara kita dibutuhkan untuk membentuk bangsa yang bermoral yang baik dan berkarakter. Karena moral merupakan modal utama bagi suatu bangsa untuk menjadi bangsa yang besar. Berhubung bangsa kita adalah bangsa yang bertuhan, maka seorang agamislah yang berperan membentuk moral. Peran seorang nasionalis juga tidak kalah penting. Hal ini karena bangsa kita ialah bangsa yang majemuk. Tentu saja dalam kemajemukan tersebut pastilah memiliki kepentingan dan pemikiran yang berbeda-beda. Untuk itulah perlu sebuah alat pemersatu, dan alat tersebut adalah “NASIONALISME”.
Pebedaan-perbedaan yang ada harus disatukan untuk negara dan bangsa.  Dan disinilah peran seorang naionalis. Jika semua orang di negara kita ini nasionalis, maka perbedaan-perbedaan ynag ada akan dibangun menjadi sebuah kekuatan yang akan digunakan unutuk membangun bagsa ini agar menjadi bangsa yang besar, bangsa yang tidak mudah dipecah belah. Setiap individu akan sadar bahwa harus ikut serta membangun bangsa ini bersama-sama. Jadi, seorang agamis maupun nasionalis harus bersama dan bekerja sama untuk membangun bangsa ini. Bagi seorang agamis, jadilah seorang agamis yang naionalis dan bagi seorang nasionalis, jadilah seorang nasionalais yang agamis. urusan negar dan urusan agama tidak bisa kita pisahkan. Karena diajaran agama apapun pasti mengajarkan kepada penganutnya untuk membangun negara dan bangsanya.
MERDEKA !!!!!!!!!  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar