Nasionalis
ialah orang yang menganut paham nasionalisme. Nasionalis terlahir dari rasa
cinta terhadap negaranya. Seorang
nasionalis mewujudkan rasa cintanya terhadap negara dengan mengabdikan diri dan
membangun negara dengan segala yang dimiliki. Sedangkan agamis ialah orang yang
dalam kehidupannya benar-benar menegakkan ajaran agama yang dianutnya. Seorang
agamis, orientasinya hidupnya hanyalah untuk mengabdi kepada tuhan YME melalui
kegiatan-kegiatan dakwah untuk menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat luas.
Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di manapun, nasionalis dan agamis pasti ada. Ada
negara yang didominasi olaeh kaum agamis, tetapi ada juga negara yang
didominasi oleh kaum nasionalis. Semua itu tergantung ideologi maupun keadaan
dari negara tersebut. Di Indonesia sendiri nasionalis dan agamis jumlah maupun
kekuasaanya berimbang. Lantas, mana yang lebih dibutuhkan oleh negara kita? Menurut
saya, bakeduanya sama-sama dibutuhkan oleh negara kita. Hal ini karena negara
kita adalah negara yang majemuk. Tidak didominasi oleh satu kelompok masyarakat
budaya tertentu.
Pebedaan-perbedaan
yang ada harus disatukan untuk negara dan bangsa. Dan disinilah peran seorang naionalis. Jika
semua orang di negara kita ini nasionalis, maka perbedaan-perbedaan ynag ada akan
dibangun menjadi sebuah kekuatan yang akan digunakan unutuk membangun bagsa ini
agar menjadi bangsa yang besar, bangsa yang tidak mudah dipecah belah. Setiap
individu akan sadar bahwa harus ikut serta membangun bangsa ini bersama-sama. Jadi,
seorang agamis maupun nasionalis harus bersama dan bekerja sama untuk membangun
bangsa ini. Bagi seorang agamis, jadilah seorang agamis yang naionalis dan bagi
seorang nasionalis, jadilah seorang nasionalais yang agamis. urusan negar dan
urusan agama tidak bisa kita pisahkan. Karena diajaran agama apapun pasti
mengajarkan kepada penganutnya untuk membangun negara dan bangsanya.
MERDEKA !!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar