Senin, 30 Desember 2013

Good Bye 2013


            Mungkin tulisan ini akan menjadi tulisan saya yang terakhhir di tahun ini.  Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba melakukan refleksi serta curat mengenai apa saja yang terjadi di 2013. Bisa dikatakan 2013 menjadi tahun paling berwarna bagi saya. Jika di 2013 saya setengah menjadi siswa dan setengah tahunnya lagi menjadi mahasiswa, maka di 2013 ini saya full menjadi mahasiswa. Di tahun ini pula saya mengalami pendialektikaan dalam berpikir. Secara langsung maupun tidak langsung, cara berpikir saya sedikit berubah dari tahun lalu. Pada 2013 saya juga kainginan saya menulis sangat besar. Walaupun produktivitasnya tidak terlalu baik. Miungkin hal ini dikarenakan kesibukan di kampus yang membuat saya jarang bahkan tidak sempat untuk manulis atau lebih tepatnya untuk mengupload tulisan.
            Dalam 2013 ini, mata pena pun akhhirnya bisa mulai hidup. Walaupun belum banyak yang ngisi. 2013 ini juga manjadi tahun yang buruk bagi keidupan politik saya di kampus. Bergain politik saya dan kawan-kawan bisa dikatakan sedikit meredup dibandingkan dengan 2012.

Selasa, 24 Desember 2013

Ketika Idealisme Menjadi Egoisme. Sebuah Ironi dalam Cara Berpikir Manusia


Idealisme dan egoisme bukanlah kata yang asing bagi kita. Dalam keidupan kita sehari-hari, kita sering sekali mengucapkan kata-kata tersebut. Kata idealisme biasa kita ucapkan ketika ada seseorang yang dengan kuat mempertaankan argumentasinya atau memiliki suatu pemikiran yang kuat. Lebih tapatnya kita menyebut orang tersbut dengan julukan “idealis” yang menrupakan penggambaran orang yang memiuliki sebuah idealisme. Idealisme sendiri berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato). Secara sederhana, kita daoat mengartikan idealisme merupakan sebuah cara berpikir yang berpangku pada ide-ide dan kurang memperhatikan kondisi material dari suatu objek. Atau yang lebih sederhhana lagi, idealisme merupakan suatu pemikiran yang kuat.
Sedangkan egoisme banyak kita ucapkan ketika ada seseorang yang begitu mementingkan dirinya sendiri hingga melupakan orang lain ang ada di sekitarnya. Mungkin kalimat “yang penting saya untung” bisa kita gunakan sebagai analogi utuk menjelaskan egoisme itu sendiri. Secara epistemologi, Istilah "egoisme" berasal dari bahasa Yunani yakni ego yang berarti "Diri" atau "Saya", dan isme

Selasa, 03 Desember 2013

Mahasiswa Sebagai Agent of Change, Mitos????


                Sebagai seorang mahasiswa baik yang masih baru maupun yang sudah lama, istilah Agent of Change bukanlah hal yang asing bagi kita semua. Mulai dari pertama kali mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) yang dilakukan oleh Kakak-kakak BEM maupun HIMA sudah sering sekali menyampaikan istilah ini kepada kita. Bahkan setelah lama menjadi mahasiswa, istilah ini juga masih melekat dalam benak kita semua, terutama bagi kawan-kawan mahasiswa yang aktif dalam organisasi yang kebanyakan orang menyebutnya Aktivis.
                Secara harfiah istilah Agent of Change berasal dari bahasa Inggris yang berarti “Pembawa Perubahan”. Dengan demikian dapat kita asumsikan bahwa mahasiswa merupakan pembawa perubahan. Perubahan yang dimaksud merupakan perubahan pada kondisi lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada, bisa di Kampus, tempat kos, maupun lingkungan yang ada di rumah masing-masing. Memang secara harfiah tidak dijelaskan perubahan apa yang diinginkan, apakah perubahan yang bersifat konstruktif, maupun yang bersifat destruktif.
                Sampai saat ini sekitar satu tahun lebih tiga bulanan sejak saya mendengar istilah ini, saya belum tahu siapa yang pertama kali mencetuskan Agent of Change ini.

Minggu, 03 November 2013

Pro Kontra Komunis di Indonesia

Beberapa waktu lalu ketika saya melintasi salah satu jala protokol di Kota Surabaya, ada sebuah spanduk yang menrut saya sangat provokatif. Spanduk tersebutberisi tulisan seperti ini, “AWAS PKI MUNCUL LAGI, BANGUN KEKUATAN RAKYAT, USIR KOMUNIS”. Sungguh mengejutkan ditengah suasana reformasi dan rencana pemerintah menghapus memori kelam peristiwa G30S/PKI. Memang jika dilihat dari sejarah yang kita dengar maupun kita baca pada tulisan-tulisan mengenai sejarah terutama yang membahas mengenai pemberontakan G30S/PKI, bahwa PkI merupaka salah satu organisasi politik yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan 9 petinggi ABRI waktu itu yang saat ni kitaa kenal sebagai “Pahlawan Revolusi”. Selepas dari peristiwa kelam tersebut, ada beberapa hal yang mengganjal mengenai pemberontakan di malam awal Oktober 1965 itu. Hal tersebut adalah  Apa benar yang melakukan penculikan atau pemberontakan tersebut adalah PKI? Atau malah yang melakukannya adalah oknum-oknum yang mengaku atau memang anggota PKII?

Minggu, 11 Agustus 2013

Dampak Pragmatisme dalam Pembangunan Suatu Bangsa


                Industrialisasi yang terjadi di Eropa Barat dan Amerika memang banyak sekali membawa perubahan bagi kehidupan umat mannusia di muka bumi. Dari pola hidup samapai dengan pola berpikir manusia ikut berubah seiring semakin majunya industrialisasi tersebut. Munculnya berbagai aliran filsafat dan ideologi jugatidk terlepas dari perkembangan industrialisasi tersebut. Begitu pula dengan Pragmatisme yang semain hari semakin berkembang menjadi suatu metode berpikir bagi kebanyakan manusia. Lantas apa yang dimaksud dengan Pragmatisme itu sendiri? Dan apa dampaknya bagi pembangunan suatu Bangsa? Jawaban dari pertanyaan itulah yang akan menjadi pokok pembahasan kali ini.
                Pragmatisme merupakan suatu metode berpikir yang lebih mengutamakan nilai praktis dari suatu objek atau keputusan yang diambilnya. Bisa dikatakan seorang Pragmatis hanya mengutamakan untung yang didapatkannya. Selain itu, dalam mencari sebuah kebenaran seorang Pragmatis

Sabtu, 10 Agustus 2013

Pentingnya Gerakan Politik bagi Jalannya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

               Banyak di antara kita semua tidak mau atau bahkan anti terhadap politik. Masih banyak sekali yang menganggap politik merupakan hal yang buruk dan kotor. Jika kita melihat kondisi politik saat ini memang persepsi-persepsi masyarakat tersebut wajar saja. Aktor-aktor politik yang sangat buruk dalam mengimplementasikan politik cukup mendukung persepsi tersebut disamping kurangnya pengetahuan mengenai politik itu sendiri. Jika persepsi mengenai poltik saja sudah seperti itu, maka untuk ikut bergabung dalam gerakan politik bisa dikatakan tidak mungkin. Maka dari itu disini saya akan mencoba mengulas mengenai pentingnya gerakan poltik bagi kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Gerakan politik bisa dikatakan kelompok yang melakukan aktivitas-aktivitas politik. Contoh konkritnya antara lain Partai Politik, Ormas-ormas, maupun Organisasi-organisasi Gerakan Mahasiswa yang dalam aktivitasnya melakukan aktivitas-aktivitas politik.

Jumat, 02 Agustus 2013

Geliat Ekonomi Syariah Ditengah Gencarnya Liberalisasi Ekonomi Di Indonesia

                Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki era dimana liberalisasi ekonomi dijalankan besar-besaran dan terang-terangan. Paska runtuhnya Orde Baru yang memulai liberalisasi ekonomi di Indonesia runtuh, proses liberalisasi tersebut ternyata masih berjalan bahkan semakin cepat. Yang akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini bukanlah proses liberalisasi yang terjadi melainkan munculnya kekuatan ekonomi baru yang bernama Ekonomi Syariah dengan Bank-bank swasta menjadi ujung tombaknya. Kehadiran Bank-bank yang bernuansa syariah ini mampu mewarnai perjalanan ekonomi di Indonesia yang banyak bernuansa liberal.
                Sebelum kita beranjak menuju pergerakan ekonomi syariah di Indonesia, mari bersama kita pelajari apa itu ekonomi syariah. Secara sederhana, ekonomi syariah merupakan ekonomi asli umat Islam yang berbasis pada Al-Quran dan Hadits. Hukum ekonomi syariah disebut juga dengan muamalah. Inti dari ekonomi syariah adalah seorang pemodal boleh mengambil untung yang be

Minggu, 21 Juli 2013

Kegagalan Liberalisasi Ekonomi yang Dilakukan Pemerintah Guna Mengatasi Masalah Pangan



            “Harga Selangit Rakyat Menjerit”, begitulah bunyi beberapa headline surat kabar maupun beberapa berita di stasiun televisi swasta negeri ini pada awal Ramadhan. Kenaikan harga tengah menjadi topik hangat perbincangan mungkin terjadi di hampir semua forum diskusi yang ada di kolong negeri ini. Dari mulai harga bawang sampai dengan daging sapi, semua naik setinggi langit. Memang pada awal Ramadhan kenaikan harga selalu terjadi dalam beberapa tahun belakangan, akan tetapi pad tahun ini, kenaikan harga tersebut sangatlah tidak wajar. Bahkan ada yang mengatakan bahwa harga-harga tersebut bukan hanya naik, malainkan telah ganti harga. Naiknya harga BBM juga semakin memeperparah keadaan ekonomi rakyat negeri ini ditambah lagi kebutuhan Ramadhan cukup tinggi dan menjelang tahun ajaran baru bagi siswa sekolah. Hal ini semakin menambah penderitaan rakyat negeri ini apalagi pada masyarakat kelas bawah.
                Beberapa faktor telah diindikasi sebagai penyebab adanya lonjakan harga sembako yang tinggi ini. Faktor-faktor tersebut diantaranya kenaikan harga BBM, anomali cuaca yang tidak menentu, hingga buruknya infrastruktur penunjang distribusi barang. Namun dibalik itu semua, ada kenaikan harga pangan tidak terlepas dari kebijakan pemerintah itu sendiri. Ketika dalam sebuah forum diskusi, salah

Senin, 08 Juli 2013

Kenaikan Harga BBM.... Siapa yang Untung????



                Sudah dua pekan lebih kenaikan harga BBM diresmikan oleh pemerintah. Pro dan kontra tentu mewarnai kenaikan harga BBM tersebut. Mereka yang pro santai-santai saja dan menikmati kenaikan harga BBM sembari, membantu pemerintah mengkampanyekan keuntungan naiknnya harga BBM. Bagi mereka yang kontra ya mencaci maki pemerintah, turun aksi ke jalalnan seperti yang dilakukann mahasiswa dan buruh atau menulis artikel tentang kebobrokan kenaikan harga BBM. Banyak yang dapat mereka lakukan untk mengapresiasi karya agung rezim SBY-Budiono menjelang akhir kepemimpinannya baik bagi yang pro ataupun yang kontra. Dan yang harus kita ingat adalahh kita tetap dalam jalur yang benar dalam mengapresiasinya seperti tanpa kekerasan.
                Saya masih ingat betul dalam wawancara yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi swasta kepada salah satu Menteri bahwa kenaikan harga BBM

Lagi.... Perbedaan Sambut Ramadhan di Indonesia



Marhaban Ya Ramadhan....
                Ramadhan merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh umat Islam. Salah satu yang membuat Ramadhan sangat istimewa bagi umat Islam dikarenakan dalam bulan inilah Al-Quran yang merupakan kitab suci dan petunjuk bagi umat Islam diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dalam bulan inii juga umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang dilaksanakan selamabulan Ramadhan. Saya rasa tidak perlu panjang lebar dijelaskan dalam artikel ini pengertiian dan segala hal mengenai bulan Ramadhan.
                Hal yang ingin saya bahas daam artikel ini adalah perbedaan penetapan 1 Ramadhan.tahun ini, ada sebagian masyarakat Indonesia yang menetapkan 1 Ramadhan pada besok hari Selasa, 10 Juli 2013. Akan tetapi pemerintah lewat Kementrian Agama secara resmi menetapkan 1 Ramadhan pada Hari Rabu, 11 Juli 2013. Untuk mengetahui bulan baru dalam kalender Hijriyah yang digunakan sebagai penanggalan resmi umat Islam dilihat dengan dua cara, yaitu Hisab yang berarti menggunakan ilmu pasti peredaran bulan dan Rukyah yang menggunakan metode melihat secara langsung munculnya bulan baru.

Selasa, 02 Juli 2013

Perlukah Sekolah Kawasan????



Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Surabaya sudah selesai. Jika dilihat dari tahun lalu, PPDB tahun ini memang sedikit berbeda. Adanya TPA atau Tes Potensi Akademik bagi siswa yang ingin masuk Sekolah Kawasan menjadi pembeda PPDB tahun ini dengan tahun lalu. Dalam hal implementasi memang banyak terjadi kekurangan karena memang pelaksanaan TPA merupakan hal yang baru bagi PPDB di Kota Surabaya. Kekurangan yang cukup  terlihat adalah kurang  mengenalnya siswa terhadap soal-soal TPA. Hal ini bisa dikatakan merupakan kurangnya sosialisasi dari Dispendik perihal soal-soal TPA ini. Selain itu, semuanya bisa dikatakan baik.  Dimasukkannya TPA dalam PPDB merupakan suatu kebijakan yang bisa diacungi jempol. Hal ini karena dengan TPA kita dapat mengetahui seberapa baik kualitas akademik yang dimiliki seorang siswa. Jadi, hal ini bisa meningkatkan kualitas sekolah negeri yang selama ini tertinggal oleh sekolah-sekolah swasta.
Pada kesempatan kali ini, saya tidak akan membahas mengenai pengadaan TPA pada proses PPDB di Kota Surabaya. Yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai kebijakan Dispendik tentang diadakannya Sekolah Kawasan. Memang kebijakan ini bukanlah kebijakan yang baru di Surabaya. Yang dimaksud  sekolah Kawasan adalah sebuah sekolah yang digunkan sebagai sentrum pendidikan di kawasan-kawasan yang ada di Surabaya seperti, kawasan Surabaya Barat, Timur, Utara, dan Selatan. Kawasan-kawasan tersebut akan diwakili atau memiliki satu sekolah kawasan. Sekolah yang menjadi sekolah kawasan tersebut tentu saja memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan sengan sekolah reguler atau sekolah lain dalam kawasan tersebut. Jadi, sekolah kawasan bisa dikatakan merupakan sekolah unggulan di kawasan tersebut walaupun Dispendik tidak ingin menyebut sekolah kawasan sebagai sekolah unggulan.

Jumat, 21 Juni 2013

Tolak Kenaikan Harga BBM dengan Membangun Kekuatan Rakyat


                Tepat pada tanggal 21 Juni 2013 Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2013 tepat pukul 00.00 WIB dini hari. Keputusan ini melanjutkan disahkannya undang-undang mengenai APBN-P 2013 oleh DPR RI dan Presiden RI. Kenaikan harga BBM memang bukan hal baru dalam jalannya pemerintahan Negara ini. Dari mulai Presiden Soekarno, Soeharto, Gus Dur, Megawati, hingga SBY selalu saja terjadi. Namun yang paling banyak menarik perhatian adalah kenaikan harga BBM di era pemerintahan SBY, baik ketika berpasanagan mdengan Jusuf Kalla maupun yang saat ini berpasangan dengan Budiono. Bbanyaknya perhatian terhadap kenaikan harga BBM di era SBY selain deisebabkan oleh semakin terbukanya Pers dalam memberitakannya juga karena nomianal kenaikannya cukup besar dii saat krisis global terjadi.
                Kenaikan harga BBM memang sangat ironi dimana negara kita merupakan mnegara penghasil minyak di Dunia. Keterbatasan sumber daya menusia

Kamis, 20 Juni 2013

Lima Model Masyarakat yang pernah digunakan di Dunia dalam Proses Pembentukan Negara



Dalam setiap perjalanan sebuah Bangsa, pasti banyak sekali mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan ini baik dari sistem ekonomi samapai dengan sistem sosial yang ada dalam Bangsa-bangsa tersebut. Menurut Tan Malaka dalam Pandangan Hidup (1948), ada lima model masyarakat yang telah dilalui atau digunakan oleh Bangsa-bangsa di Dunia. Lima model masyarakata tersebut adalah komunis asli, masyarakat budak (slave), masyarakat feodal (budak serf), masyarakat kapitalis, serta masyarakat sosialis.
Model yang pertama adalah masyarakat komunis asli. Masyarakat ini ada ketika belum ada alt-alat produksi, dimana berburu masih menjadi mata pencaharian utama. Ciri khas dari pada masyarakat kominis asli adalah kerja sama dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya, alat dan hasil produksi sepenuhnya dimilki bersama dan digunkan bersama, sehingga dinikmati bersama. Model masyarakat seperti ini masih belum memerlukan negara atau bisa dikatakan belum ada negara.

Kamis, 16 Mei 2013

Kekuasaan Ekonomi Dominasi Kekuasaan di Indonesia



Menurut saya, jenis kekuasaan yang mendominasi Indonesia adalah jenis kekuasaan ekonomi. Dalam menganalisa  permasalahan ini saya menggunakan toeri ”Hystory Materialism” dari Karl Marx. Dalam teori ini, Marx dengan jelas mengungkapkan bagaimana suatu kekuasaan ekonomi akan mempengaruhi semua jenis kekuasaan yang lain. Disini Marx menjelaskannya dengan model “basis” dan “bangunan atas”. Dalam teori ini, Marx menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “basis” adalah suatu tenagan-tenaga produktif dan hubngan-hubungan produksi. Yang dimaksus dengan tenaga-tenaga produktif adalah kekuatan yang dipakai masyarakat untuk mengubah dan mengerjakan alam, semisal alat-alat kerja, keahlian manusia, serta teknologi. Dan yang dimaksud hubungan-hubungan produksi dalam teori ini adalah hubungan kerja sama atau pembagian kerja antara manusia  yang terlibat dalam proses-proses produksi. Sedangkan “bangunan atas” menurut Marx adalah suatu tatanan institusional dan tatatanan kesadaran kolektif. Yang dimaksud dari tatatanan institusional adalah segala macam lembaga yang mengatur kehidupan masyarakat bersama diluar sistem produksi. Contohnya adalah hukum, negara, pemerintahan, sistem pendidikan. Sedangkan yang dimaksud dengan tatatana kesadaran kolektif adalah suatu sistem kepercayaan, norma-norma dan nilai yang memberikan kerangka pengertian, makna dan orientasi spritual kepada usaha manusia. Contohnya adalah pandangan dunia, agama, filsafat, budaya dan moralitas

Senin, 06 Mei 2013

Nasionalisme bukan Fasisme



              Karena kesibukan di kampus, cukup lama juga saya tidak ngeblog. Saperti judul tulisan ini, saya akan coba mangulas tentang Nasionalisme dan fasisme. Latar belakang saya posting tulisan ini dikarenakan dewasa ini Bangsa kita tarutama generasi muda banyak yang sudah kehilangan nasionalismenya. Nasionalisme sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena nasionalaismelah yang akan membuat suatu bangsa tetap bertahan dari derasnya arus globalisasi.
                Mengapa nasionalime bisa sepenting itu? Dari pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa nasionalisme adalah suatu paham dimana suatu bangsa ingin hidup bersama dan membangun bersama dalam wujud suatu negara. Berangkat dari pengertian itu, saya meluangkan

Minggu, 05 Mei 2013

Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah dan Demokratis serta Bervisi Kerakyatan



Pendidikan-pendidikan..... Pendidikan......... Pendidikan harus gratis...... Pendidikan-pendidikan........... Ilmiah dan demokratis.............
                Begitulah yel-yel yang kami dengungkan ketika melaksanakan aksi-aksi untuk menentang sistem pendidikan yang ada di Indonesia saat ini. Memang dewasa ini gencar sekali isu mengenai bobroknya pendidikan di Indonesia. dari mulai mahalnya biaya pendidikan, munculnyanya UU PT, komersialisasi dan liberalisasi pendidikan, hingga yang paling hangat adalah carut-marutnya pelaksanaan UNAS. Sangatlah miris jika menyaksikan fenomena pendidikan yang sepertiitu. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan sektor paling vital dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Karena lewat pendidikanlah pemimpin-pemimpin Bangsa dicetak.
                Sebenarnya masalah pendidikan sudah sangat  jelas diatur dalam UUD 1945. Dari mulai pembukaan sampai dengan pasal-pasal di dalam batang tubuhnya. Pasal 31 UUD 1945 dengan tegas menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. UU No 20 juga telah mengtur bagaimana setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Dan y7yang perlu digaris bawahi adalah mendapatkan penddidikan yang layak. Namun apakah

Kamis, 18 April 2013

Presiden Kok Ada Jam Kerjanya ???



Baru-baru ini hangat diberitakan oleh banyak media massa negara kita mengenai pidato klarifikasi presiden SBY mengenai status Yeni Wahid di Partai Demokrat. Pidato klarifikasi status putri mantan presiden Gus Dur ini dilakukan SBY di Istana Negara. Banyak kritik mengenai  pidato ini, bukan karena isi daripada pidato tersebut melainkan karena tempat pidato ini dikumandangkanlah yang yang menjadi kontroversi publik. Bagaimana tidak menjadi kontroversi di kalangan publik? Wong pidatonya dilaksanakan di Istana Negara. Hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan yang besar menganai status Istana Negara sendiri. Pidato yang isinya mengenai kempetingan partai kok diselenggarakan di Istana Negara yang merupakan simbol Negara kita.
                Hal yang dikhawatirkan mengenai status SBY sebagai ketua umum Demokratpun terjadi. Hal tersebut yaitu SBY tidak bisa membedakan mana yang merupakan kepentingan partai dan mana yang merupakan kepentingan Negara. Lantas muncul lagi pertanyaan yangg saat ini mencuat kepermukaan publik. Pertanyaan tersebut adalah “Apakah seorang presiden memiliki jam kerja?”. Pertanyaan ini dilatarbelakangi beberapa pendapat loyalis SBY yang mengatakan bhawa “pidato ini kan dilakukan diluar jam kerja”

Pergerakan Moral atau Pergerakan Politik?????????

Pada tulisan kali ini saya akan mengulas tentang sebuah pertanyaan yang mungkin akan selalu menghinggapi mahasiswa-mahasiswa baru. Terutama yang aktif dalam dunia pergerakan. Pertanyaan tersebut adalah manakah yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa, pergerakan moral atau pergerakan politik? Pertanyaan ini juga beberapa minggu berputar di otak saya. Latarbelakang saya dalam menuliss tulisan ini adlah agar para mahasiswa yang aktif dalam dunia pergerakan khususnya tidak sesat fikir dan bisa menentukan arah pergerakannya. Karena sering kali terjadi kekeliruan dalam mengambil tindakan.

Kamis, 21 Februari 2013

Marhaen, Marhaenisme, dan Marhaenis, dari Indonesia Karya Asli Putra Bangsa



                        Marhaen, marhaenis, dan marhaenisme mungkin bukan kata-kata yang asing bagi kita. Namun jika anda belum pernah mendengarnya atau sudah pernah mendengar tetapi tidak tahu artinya, dalam tulisan ini saya akan berbagi dengan anda. Menurut Cindy Adams dalam bukunya yang berjudul ”Penyambung Lidah Rakyat” ketiga kata tersebut dicetuskan oleh Bung Karno ketika beliau sedang mengadakan study di Bandung. Bung Karno melihat seorang petani yang bernama Pak Marhaen. Pak Marhaen adlah seorang petani yang memiliki alat-alat produksi seperti cangkul, tanah, dan alat-alat pertanian lainnya. Namun, Pak Marhaen masih belum bisa mensejahterakan keluarganya. Dan kehidupannya pun bisa dikatakan miskin atau melarat.
                Setelah pertemuannya dengan Pak Marhaen, Bung Karno menyimpulkan bahwa di Indonesia ada sebuah kelas sosial, yaitu kaum marhaen. Marhaen adlah kaum buruh, petani, rakyat miskin kota dan kaum melarat dan miskin lainnya yang terjerat oleh sistem yang ada. Kata marhaen tentu saja di ambil dari nama petani yang saya sebutkan tadi. Sedangkan maehaenisme adlah sebuah paham dan cara untuk berjuang dalam memperjuangkan hak-hak kaum marhaen denagn cara menghilangkan kapitalisme dan imperialisme. Dan marhaenis tentu saja adlah orang-orang yang menjalankan marhaenisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya.
               

Senin, 18 Februari 2013

Serikat Buruh sebagai Pembawa Panji-Panji Perjuangan Marhaen Melawan Kapitalisme dan Imperialisme



 Telah kita ketahui bersama bahwa dalam kaum marhaen, buruh merupakan salah satunya. Dalam tulisan ini saya akan menulis tentang mengapa buruh harus berserikat? Mengapa buruh begitu penting peranannya dalam perjungan melawan kapitalisme dan imperialisme? Dan pandangan kita yang seharusnya terhadap kaum buruh?
                Pertama, saya akan menjawab pertanyaan mengapa buruh harus berserikat? Dalam kehidupan di negara manapun baik itu negara yang berkembang maupun yang sudah maju, jumlah dari kaum buruh tidaklah sedikit. Mereka hampir mendominasi masyarakat kelas menengah kebawah. Tidak terkecuali di Indonesia kita tercinta ini. Jumlah kaum buruh mungkin mencapai 50% dari jumlah penduduk negara kita. Dengan jumlah sebesar itu, alangkah baiknya jika mereka berkumpul dan bersatu dalam satu wadah, dalam satu barisan, dalam satu serikat, yaitu serikat buruh. Dari penjelasan tersebut, akan muncul lagi pertanyaan untuk apa mereka berserikat? Ya tentu saja untuk meperjuangkan hak-hak mereka yang kian hari kian terampas dan terjerat karena kian maraknya kapitalisme di Bumi Pertiwi. Jika mereka memperjuangkan hak-hak mereka sendiri-sendiri kan sangat tidak efisien. Tapi ketika kaum buruh ini bersatu dalam satu bendera, dalam satu barisan, dalam satu rasa, dalam satu tujuan, dalam satu serikat, yaitu serikat buruh Indonesia alangkah bergetarnya hati para kapitalis, alangkah takutnya mereka menghadapi gelombang ini.
               

Selasa, 12 Februari 2013

Pendidikan Politik untuk Anak



             Politik adalah cara yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan kekuasaan sehingga memenuhi keinginannya dengan menggunakan orang atau kelompok lain. Manusia dan politik adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Seperti yang diungkapkan filsuf Yunani Aritotheles “manusia adalah zoon politicon” yang artinya bahwa manusia adalah makhluk politik. Hal ini karena dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya, manusia selalu berpolitik. Contoh yang paling sederhana adalah ketika seorang ibu-ibu sedang menawar barang di pasar. Saat menawar barang, ini menunjukkan bahwa ibu-ibu tersebut sedang berpolitik. Karena ibu-ibu tersebut mempengaruhi penjual agar mau menuruti keinginannya, sehingga kepentingan dari ibu tersebut dapat tercapai.
                Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa semua manusia tanpa terkecuali anak-anakpun adalah makhluk politik. Sehingga harus mendapat pendidikan politik agar dalam berpolitik tidak terjadi kesalahan. Selama ini pendidikan politik hanya diberikan kepada manusia remaja-sampai dewasa saja. Lantas bagaimana dengan anak-anak? Karena anak-anak juga berhak untuk mendapat pedidikan politik. Pendidikan politik sangat penting diberikan kepada anak-anak. Hal ini sangat penting untuk merubah paradigma masyarakat bahwa politik itu jahat dan buruk. Tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak sekali remaja maupun orang dewasa yang apatis terhadap politik. Mereka menganggap bahwa politik dan orang yang berpolitik pasti akan menjadi orang-orang yang pembohong.
               

Minggu, 20 Januari 2013

Nasionalis dan Agamis. Bersama Membangun Bangsa



Nasionalis ialah orang yang menganut paham nasionalisme. Nasionalis terlahir dari rasa cinta terhadap negaranya.  Seorang nasionalis mewujudkan rasa cintanya terhadap negara dengan mengabdikan diri dan membangun negara dengan segala yang dimiliki. Sedangkan agamis ialah orang yang dalam kehidupannya benar-benar menegakkan ajaran agama yang dianutnya. Seorang agamis, orientasinya hidupnya hanyalah untuk mengabdi kepada tuhan YME melalui kegiatan-kegiatan dakwah untuk menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat luas.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di manapun, nasionalis dan agamis pasti ada. Ada negara yang didominasi olaeh kaum agamis, tetapi ada juga negara yang didominasi oleh kaum nasionalis. Semua itu tergantung ideologi maupun keadaan dari negara tersebut. Di Indonesia sendiri nasionalis dan agamis jumlah maupun kekuasaanya berimbang. Lantas, mana yang lebih dibutuhkan oleh negara kita? Menurut saya, bakeduanya sama-sama dibutuhkan oleh negara kita. Hal ini karena negara kita adalah negara yang majemuk. Tidak didominasi oleh satu kelompok masyarakat budaya tertentu.