Jumat, 21 Juni 2013

Tolak Kenaikan Harga BBM dengan Membangun Kekuatan Rakyat


                Tepat pada tanggal 21 Juni 2013 Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2013 tepat pukul 00.00 WIB dini hari. Keputusan ini melanjutkan disahkannya undang-undang mengenai APBN-P 2013 oleh DPR RI dan Presiden RI. Kenaikan harga BBM memang bukan hal baru dalam jalannya pemerintahan Negara ini. Dari mulai Presiden Soekarno, Soeharto, Gus Dur, Megawati, hingga SBY selalu saja terjadi. Namun yang paling banyak menarik perhatian adalah kenaikan harga BBM di era pemerintahan SBY, baik ketika berpasanagan mdengan Jusuf Kalla maupun yang saat ini berpasangan dengan Budiono. Bbanyaknya perhatian terhadap kenaikan harga BBM di era SBY selain deisebabkan oleh semakin terbukanya Pers dalam memberitakannya juga karena nomianal kenaikannya cukup besar dii saat krisis global terjadi.
                Kenaikan harga BBM memang sangat ironi dimana negara kita merupakan mnegara penghasil minyak di Dunia. Keterbatasan sumber daya menusia

Kamis, 20 Juni 2013

Lima Model Masyarakat yang pernah digunakan di Dunia dalam Proses Pembentukan Negara



Dalam setiap perjalanan sebuah Bangsa, pasti banyak sekali mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan ini baik dari sistem ekonomi samapai dengan sistem sosial yang ada dalam Bangsa-bangsa tersebut. Menurut Tan Malaka dalam Pandangan Hidup (1948), ada lima model masyarakat yang telah dilalui atau digunakan oleh Bangsa-bangsa di Dunia. Lima model masyarakata tersebut adalah komunis asli, masyarakat budak (slave), masyarakat feodal (budak serf), masyarakat kapitalis, serta masyarakat sosialis.
Model yang pertama adalah masyarakat komunis asli. Masyarakat ini ada ketika belum ada alt-alat produksi, dimana berburu masih menjadi mata pencaharian utama. Ciri khas dari pada masyarakat kominis asli adalah kerja sama dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya, alat dan hasil produksi sepenuhnya dimilki bersama dan digunkan bersama, sehingga dinikmati bersama. Model masyarakat seperti ini masih belum memerlukan negara atau bisa dikatakan belum ada negara.